Sabtu, 09 Juni 2018

BASIS DATA TERDISTRIBUTIF

Sistem basis data terdistribusi adalah suatu sistem basis data, yang memungkinkan setiap data yang terdapat dalam database dapat didistribusikan dan juga ditransmisikan ke berbagai lokasi-lokasi user yang sudah ditentukan sebelumnya.
Karakteristik Database terdistribusi, yaitu :
     1.     Kumpulan data yang digunakan bersama secara logik tersebar pada sejumlah            komputer yang berbeda
     2.     Komputer yang dihubungkan menggunakan jaringan komunikasi
     3.     Data pada masing-masing situs dapat menangani aplikasi-aplikasi lokal secara otonom
    4.     Data pada masing situs dibawah kendali satu DBMS
    5.     Masing-masing DBMS berpartisipasi dalam sedikitnya satu aplikasi global

Keuntungan dari Sistem Basis Data Terdistribusi
Ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dari penggunaan dan juga pengimplementasian dari sistem basis data terdistribusi, yaitu:
     1.     Pengelolaan data yang didistribusikan bisa dilakukan secara transparan.
     2.     Pengembangan pada sistem basis data yang mudah dikembangkan.
    3.     Kinerja dari sistem basis data menjadi lebih meningkat.
    4.     Berkaitan erat juga dengan kinerja dari keseluruhan perusahaan.
    5.     Dapat mendukung ketersedian data yang meningkat.
   6.     Mudah untuk digunakan oleh usernya.
   7.     Pengaksesan data dari database menjadi lebih mudah untuk dilakukan.
Kekurangan dari Sistem Basis Data Terdistribusi
Ternyata, meskipun baik untuk diterapkan dan juga diimplementasikan, sistem basis data terdistribusi juga memiliki kekurangan dan juga kerugian dalam menggunakannya. Berikut ini adalah beberapa kerugian dan kekurangan dari sistem basis data terdistribusi :
     1.     Meskipun mudah untuk dikembangkan, namun demikian, biaya pengembangannya cukup tinggi.
     2.     Kapasitas storage yang harus diperbesar.
     3.     Terkadang sulit untuk melakukan proteksi terhadap jaringan.

FRAGMENTASI DATA 
Merupakan  sebuah  proses  pembagian  atau  pemetaan database   dimana database dipecah-pecah berdasarkan kolom  dan  baris  yang  kemudian  disimpan  didalam  site atau  unit  komputer  yang  berbeda  dalam  suatu  jaringan data,  sehingga memungkinkan untuk pengambilan keputusan terhadap data yang telah terbagi.
Alasan-alasan diperlukannya fragmentasi, yaitu :
     1.     Penggunaan
     2.     Efisiensi
     3.     Paralleslisme
     4.     Keamanan
Beberapa peraturan yang harus didefinisikan ketika mendefinisikan fragment:
     1.     Kondisi lengkap (Completeness)
sebuah  unit  data  yang  masih  dalam  bagian  dari  relasi utama,  maka     
data  harus  berada  dalam  satu  fragmen. Ketika ada relasi, pembagian
datanya harus menjadi satu kesatuan dengan relasinya.
      2.     Rekontruksi (Reconstruction)
      sebuah relasi asli dapat dibuat kembali atau digabungkan kembali dari
      sebuah fragmen. Ketika telah dipecah pecah, data  masih   memungkinkan  untuk digabungkan  kembali dengan tidak mengubah struktur data.
      3.     Disjointness
      data didalam fragmen tidak boleh diikutkan dalam fragmen lain
      agar tidak terjadi redundancy data, kecuali   untuk atribut primary key dalam fragmentasi vertical.
Kerugian Fragmentasi
     1.     Kinerja yang dapat turun karena data tersebar dan butuh proses untuk penggabungan kembali
     2.     Integritas  yang  dapat  terganggu  dikarenakan kegagalan pada salah satu site database server
Tiga Jenis Fragmentasi:
     1.     Fragmentasi horisontal
terdiri  dari  tuple  dari  fragment  global  yang  kemudian dipecah-pecah atau disekat menjadi beberapa sub-sets
     2.     Fragmentasi vertikal
Membagi atribut-atribut dari  fragment global yang tersedia menjadi beberapa grup.
     3.     Fragmentasi campuran
Cara  yang  sederhana  untuk  membangun  fragmentasi campuran sbb :
·        Menggunakan fragmentasi horisontal pada fragmentasi vertical
·        Menggunakan fragmentasi vertical pada fragmentasi horisontal

Sumber

https://dosenit.com/kuliah-it/database/pengertian-sistem-basis-data-terdistribusi-dan-contohnya

http://ibnuminati.blogspot.com/2012/06/fragmentasi-data.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar