Jumat, 29 Maret 2019

PENJELASAN REPEATER, BRIDGE DAN NIC


PENGERTIAN REPEATER

Secara bahasa, kata repeater berasal dari bahasa Inggris “Repeat” yang memiliki arti pengulangan. Secara terminologi, definisi repeater yaitu pengulang kembali atau secara lengkapnya yaitu alat yang berfungsi untuk mengulang atau meneruskan kembali signal ke area sekitar perangkat ini dengan lebih mudah.
Definis repeater yaitu suatu alat atau perangkat yang mempunyai fungsi untuk menyebarkan jangkauan sinyal. Sinyal Wifi yang belum terjangkau oleh sinyal dari server yang mana tujuan hal itu ialah untuk menangkap sinyal Wifi.
Untuk memenuhi hal tersebut, repeater dibuat menjadi dua alat yakni sebagai penerima sinyal dari server “client” dan sebagai penyebar lagi sinyal Wifi “Accesspoint”. Repeater yang ada pada ruangan merupakan suatu alat yang terpasang di titik tertentu dalam jaringan demi tujuan memperbaharui sinyal agar memiliki kembali kekuatan dan bentuknya seperti semula.
Tujuannya ialah untuk memanjangkan jarak yang bisa dijangkau. Hal itu diperlukan karena sinyal mengalami perubahan bentuk dan melemah selama transmisi. Repeater pada ruangan tersusun atas antena yagi yang fungsinya untuk menerima sinyal di luar ruangan. Selanjutnya akan diteruskan ke booster untuk dikuatkan. Setelah itu dipancarkan dengan Antena Omni menjadi di daerah itu ada sinyal yang lemah menjadi lebih kuat.

CARA KERJA REPEATER

Untuk hal ini fungsi repeater yaitu untuk menyebarluaskan jangkuan jaringan Wifi, hal ini dapat dijalankan dengan cara menerima sinyal data dan kemudian dipancarkan lagi. Sebelum dipancarkan kembali, sinyal itu sudah masuk ke repeater yang dikuatkan terlebih dahulu dengan kedua komponen dasarnya yang bertugas untuk menerima data sinyal dari transmitter dan yang kedua memancarkan kembali data sinyal itu.
Sesudah menerima data sinyal dari transmitter, repeater akan menjalankan perubahan frekuensi menjadikan bisa mengeluarkan manfaat untuk sinyal data yang dipancarkan dapat menjadi lebih kuat. Untuk itu sinyal juga akan menjadi lebih kuat dan mempunyai cakupan yang lebih luas. Proses seperti itu, repeater mempunyai dua sistem yang sering dipakai, sistem repeater dalam jaringan dinamakan dengan analog repeater dan digital repeater.
Makna dari analog repeater yaitu sistem repeater yang mengirimkan sinyal data berupa data analog. Analog repeater mengkonsumsi daya listrik sesuai dengan amplitudo atau besaran yang dikirimkan. Sedangkan untuk digital repeater mengirimkan sinyal data berupa bentuk digital. Data seperti itu dikirimkan berupa binary dengan diwakili oleh angka 1 dan 0 dan serta ada proses tambahan.

FUNGSI REPEATER

Menurut Herlambang dan Aziz “2008” menyatakan Repeater mempunyai fungsi sebagai penguat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel kemudian memancarkan kembali sinyal itu dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli di segmen kabel lain.
Fungsi Repeater antara lain yaitu:
·        Untuk mencangkup daerah yang lemah sinyal dari server “pemancar”.
·        Untuk memudahkan akses sinyal Wifi yang dari server.
·        Untuk meluaskan jangkauan sinyal dari server atau pemancar.
Pemakian repeater antara dua segmen atau lebih segmen kabel LAN yang harus digunakan protocol physical layer yang sama antara segmen kabel itu. Di antara contohnya dengan repeater dapat menghubungkan dua buah segmen kabel Ethernet 10BASE2.
JENIS- JENIS REPEATER
Adapun jenis-jenis repeater yang diantaranya yaitu:

1.     Telephone Repeater

Telephone repeater merupakan jenis repeater yang dipasang di saluran telepon dengan sinyal yang akan terdegradasi karena jarak tempuh yang jauh menjadikan sinyal yang diterima oleh para user telepon bisa lebih lepas.

2.     Optical Communications Repeater

Optical Communications repeater merupakan jenis repeater yang fungsinya menguatkan jangkauan sinyal pada kabel serat optik “fiber optic cable”, di jenis repeater ini dalam serat kabel optik ada informasi digital secara fisik berwujud sebagai light pulses “pulsa cahaya” yang terbuat dari foton yang bisa tersebar secara mengacak dalam kabel serat optik.

3.     Radio Repeater

Radio repeater merupakan jenis repeater yang fungsinya untuk menguatkan sinyal radio. Pada umumnya jenis repeater ini mempunyai satu antena yang fungsinya dan juga secara receiver dan transmitter. Repeater jenis ini akan mengubah frekuensi sinyal yang bisa menerima sebelum dipancarkan kembali, sinyal itu dipancarkan melalui sinyal repeater ini akan bisa menebus objek penghalang.

MANFAAT REPEATER

Banyak manfaat yang bisa kalian peroleh dari repeater, manfaat tersebut ialah sebagai berikut:
  • Koneksi tidak terputus-putus saat kalian berselancar di Internet, kecuali dalam keadaan jaringan operator sedang bermasalah.
  • Sinyal yang diterima menjadi stabil dan tidak naik-turun, sehingga akan membuat koneksi internet kalian lancar.
  •  Membuat modem tidak cepat panas, karena biasanya modem cepat panas disebabkan oleh penerimaan sinyal yang tidak stabil.
  •  Membuat baterai menjadi awet, karena jika sinyal kurang baik maka telepon selular akan lebih banyak menguras baterai.
  • Kegiatan komunikasi seperti SMS-an, menelpon, Video Call akan semakin lancar meskipun posisi kalian sedang ada di daerah terpencil dan sangat jauh dari pemukiman kota.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN REPEATER

Adapun kelebihan dan kekurang repeater yang diantaranya yaitu:

Kelebihan Repeater

  •  Sebuah perangkat digital yang memperkuat, membentuk ulang atau membuat kombinasi dari salah satu fungsi pada sinyal input digital pada transmisi ulang.
  •  Repeater bekerja pada sinyal fisik yang sebenarnya sehingga jangan mencoba untuk menginterpretasikan data yang dikirim.
  • Bisa menguatkan sinyal.
  • Repeater bekerja di lapisan fisik, dilapisan pertama dan model OSI.
  • Sebuah analog perangkat yang menguatkan input sinyal terlepas dari alam “analog atau digital”.
  •  Kekurangan Repeater.

Kekurangan Repeater

  •        Tembaga untuk serat.
  •         Memanjangkan jarak fisik perangkat jaringan.
  •         Repeater harus diletakkan pada tempat yang tinggi.
  •         Tidak untuk secara serius mempengaruhi kinerja jaringan khusus tersambung dengan media yang berbeda.

PENGERTIAN BRIDGE


Bridge atau network bridge yang dalam istilah bahasa Indonesia disebut dengan jembatan jaringan merupakan sebuah komponen jaringan yang banyak dipergunakan untuk memperluas jaringan atau membuat segmen jaringan.
Bridge mampu menghubungkan sesama jaringan LAN (Local Area Network) komputer. Selain itu, bridge juga digunakan untuk mengubungkan tipe jaringan komputer yang berbeda seperti Ehernet. Bridge akan memetakan alamat Ethernet dari setiap titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan kemudian menyeleksi dan hanya memperbolehkan perpindahan data yang diperlukan melalui jaringan.
Bridge biasanya menggunakan topologi tree. Artinya, hanya ada sebuah rute untuk berbagai tujuan transmisi atau paket data yang akan dipindahkan. Dara akan menempuh beberapa jalur yang seringkali mengakibatkan keterlambatan transmisi data. Ibaratnya sebuah paket, bridge berguna untuk menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmen sama, maka paket akan ditolak, sementara jika segmen berbeda, maka paket akan diteruskan ke segmen tujuan.
Cara kerja bridge jauh lebih canggih daripada repeater, walau begitu belum secanggih router. Bridge bekerja pada lapisan data link layer model OSI (Open System Interconnection). Dengan model OSI, bridge mampu menghubungkan jaringan komputer yang menggunakan metode transmisi yang berbeda atau medium access control yang berbeda. Berbeda dengan router yang bekerja pada lapisan jaringan dan repeater yang bekerja pada lapisan fisik.

FUNGSI BRIDGE

Secara umum, bridge adalah alat yang berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan. Bridge juga berfungsi untuk memecah satu jaringan yang besar menjadi dua jaringan lebih kecil sehingga akan meningkatkan performa jaringan. Fungsi bridge lainnya secara detail dapat dijabarkan dalam beberapa poin berikut :
·        Menghubungkan dua atau lebih LAN sehingga ia memiliki satu jaringan LAN luas dan lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa perlu menggunakan bridge.
·        Selain menghubungkan tipe jaringan LAN yang sama dan membuat satu jaringan LAN yang lebih luas, bridge juga bisa menghubungkan dua atau lebih jaringan LAN yang memiliki tipe yang berbeda.
·        Bridge juga mampu berfungsi ganda selain sebagai jembatan, ia juga bisa digunakan sebagai penghala atau router. Penggunaan bridge pada jaringan sebagai router ini hana bisa digunakan pada jaringan yang luas. Hal semacam ini disebut dengan bridge-router.
·        Bridge mampu mengkopi frame data dari satu jaringan dengan syarat jaringan itu masih terhubung dengan bridge dan jaringan yang lain.
·        Bridge dapat memperkecil segmen jaringan yang luas menjadi lebih kecil dan mampu memonitor hal tersebut.
·        Bridge mampu mengontrol broadcast jaringan yang melalui bridge.
·        Bridge mampu memindahkan data melalui intermediate network dengan tipe protokol sama sekali berbeda.     

CARA KERJA BRIDGE

Untuk memahami cara kerja bridge, bridge dapat diibaratkan seperti ‘repeater yang cerdas’. Repeater bekerja dengan cara menerima sinyal yang datang dari sebuah kabel jaringan, melakukan amplifikasi pada sinyal tersebut, kemudian mengirim sinyal tersebut ke kabel jaringan lainnya. Repeater melakukan kerjanya ini secara buta tanpa memperhatikan isi pesan yang terkandung dalam sinyal tersebut.
Kontras dengan kerja repeater, bridge merupakan alat yang sedikit lebih cerdas. Bridge mampu memahami isi dari sinyal yang datang. Bridge mampu menerima sinyal dan secara otomatis menemukan alamat tiap-tiap komputer di dua jaringan yang terhubung melalui bridge.
Kemudian bridge juga mampu memilah pesan yang datang dari satu sisi jaringan, kemudian melakukan broadcast di jaringan lainnya, namun jika dan hanya jika sinyal pesan dari satu jaringan tersebut memang ditujukan untuk diinfokan pada jaringan yang lain.
Sekian pembahasan kali ini mengenai pengertian bridge beserta fungsi dan cara kerja bridge. Bridge ini mempunyai banyak manfaat, salah satunya bisa digunakan untuk menghubungkan departemen marketing dan departemen keuangan di suatu perusahaan, dengan masing-masing departemen memiliki server tersendiri.
Bridge kemudian bekerja agar kedua jaringan tidak saling membuat macet. Bridge mampu menghubungkan satu komputer di departemen marketing dan satu lainnya di departemen keuangan ketika dibutuhkan. Dengan begitu, secara keseluruhan kinerja kedua jaringan tersebut meningkat.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BRIDGE
Adapun kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh bridge, yaitu:
KELEBIHAN BRIDGE
  •         Mempermudah proses monitoring pada sebuah jaringan
  •         Dapat membantu kemanaan data dari sebuah organisasi
  •        Dapat diaplikasikan pada jaringan LAN, salah satunya adalah intranet
  •        Dapat ditarik secara jarak jauh, dengan menggunakan bridge wireless
  •         Dapat memecah jaringan LAN menjadi jaringan yang lebih kecil
  •         Menghemat biaya operasional
  •         Mudah dalam mengaplikasikan bridge

KEKURANGAN BRIDGE
  •         Fiturnya kebanyakan hanya terbatas pada konektivitas LAN
  •         Tidak selengkap router dalam hal fitur – fiturnya
  •         Setiap proses pengiriman data harus menggunakan IP address


PENJELASAN NIC

NIC merupakan sebuah perngkat keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan. NIC (Network Interface Card) ini juga memiliki beberapa istilah lainnya, seperti Kartu Jaringan (Network Card), LAN Card dan juga Ethernet Card.
NIC dipasangkan pada sebuah slot yang tedapat di dalam motherboard komputer. Saat ini seluruh jenis motherboard yang ada di dunia sudah mendukung slot untuk ekpansi NIC ini, jadi tidak ada alasan bagi sebuah produsen komputer untuk tidak menanamkan NIC di dalam komputer produksinya. NIC ini menggunakan port yang dikenal sebagai port RJ – 45, yang mana berfungsi sebagai port dalam menghubungkan kabel ataupun antenna wireless di dalam sebuah komouter, agar komputer tersebut bisa terhubung ke dalam jaringan.

JENIS-JENIS NIC
Network Interface Card pada dasarnya terbagi menajdi dua jenis. Berikut ini adalah kedua jenis Network Interface Card :
  •  Network Interface Fisik / Physica

Sesuai dengan namanya, Network Inteface card fisik merupakan sebuah Network Interface yang dapat didefinisikan secara fisik, berbentuk kartu dan ditancapkan pada slot di dalam motherboard. NIC fisik inilah yang biasa kita gunakan sehari – hari, yang memiliki port RJ – 45 untuk mengkoneksikan sebuah komputer ke dalam jaringan menggunakan kabel.
  •  Network Interface Logis / Logical

Berbeda degan NIC fisik, NIC logis merupakan sebuah Network Intrface Card yang tidak dpat didefinisikan secara fisik. Itu artinya, NIC Logis merupakan sebuah software atau sebuah program yang dibuat untuk mendefinisikan dirinya seolah – olah menjadi sebuah Network Interface Card.
TUGAS UTAMA DARI NIC
NIC pada dasarnya memiliki beberapa fungsi. Namun demikian, disamping berbagai macam fungsi yang terdapat pada NIC tersebut, NIC memiliki satu tugas utama yang paling penting. Tugas utama dari sebuah NIC tersebut adalah untuk mengubah aliran data berbentuk parallel di dalam bus sebauh komputer menjadi aliran data yang berbentuk serial, sehingga nantinya aliran data yang berbentuk serial tersebut bisa saling di transmisikan di dalam media jaringan komputer.

FUNGSI DARI NIC

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, selain memiliki tugas utama sebagai converter atau pengubah aliran data yang berbentuk parallel menjadi aliran data yang berbentuk serial, NIC ini juga memiliki beberapa fungsi lainnya. Secara teoritis, ada beberapa fungsi dari NIC ini di dalam sebuah jaringan komputer.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari NIC atau Network Interface Card di dalam jaringan komputer secara teoritis :
  •         Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya

Secara teoritis, Network Interface Card memilki fungsi yang penting untuk mengirimkan data dari sebuah komputer menuju komputer lainnya. Fungsi pengiriman data ini biasanya merupakan tugas dan juga fungsi dari sebuah komputer server, dimana komputer server bertugas untuk menyediakan data dan juga berbagai permintaan akan transmisi data yang direquest oleh klien atau user.
Dengan adanya NIC ini, maka server dapat mengolah data yang dibutuhkan oleh klien atau user, dan kemudian mengirimkannya ke user, dengan alur yang berawal dari NIC milik server, diteruskan melalui sebuah kabel jaringan, yang kemudian diterima oleh NIC milik user atau klien.
  •         Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan

Selain dapat melakukan pengiriman data secara teoritis Network Interface Card juga memiliki fungsi lainnya, yaitu sebagai pengontrol data flow atau aliran data dari sebuah jaringan komputer, terutama yang menggunakan sistem jaringan kabel. Hal ini merupakan fungsi yang sangat penting, dimana NIC dapat membantu menjaga agar data yang dikeluarkan dan juga diterima tidak berlebihan.
Selain itu juga dapat membantu mencegah terjadinya kepadatan arus informasi dan data yang mengalir di dalam sebuah jaringan komputer, terutama yang menggunakan jaringan kabel.
  •         Menerima data dari komputer lain

Apabila fungsi nomor 1 mengacu kepada fungsi yang dimiliki oleh sebuah server di dalam jaringan komputer, maka pada point ini, fungsi dari sebuah Network Interface Card berada pada komputer client atau user. Ketika bertindak dan bekerja di dalam komputer yang merupakan komputer client atau server, maka NIC berfungsi untuk menerima data dan informasi yang sudah ditransmisikan oleh server di dalam jaringan. Dengan begitu, setiap data yang mengalir dan juga ditransmisikan akan bisa diterima oleh komputer user atau klien.
·        Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima
Fungsi lainnya dari NIC secara teoritis adalah melakukan konversi. Konversi ini meruapakan sebuah proses perubahan, yang dilakukan oleh NIC untuk mengubah aliran data di dalam sebuah jaringan menjadi bentuk bit. Bit merupakan bentuk atau formata yang bisa dibaca dan juga diolah oleh sebuah komputer, sehingga data yang ditransmisikan tersebut menjadi berguna dan akhirnya bisa diolah dan juga dibaca baik oleh komputer penerima ataupun komputer pengirim.
Selain fungsi secara teoritis, Network Interface Card juga memiliki banyak fungsi praktis. Fungsi praktis merupakan fungsi dari Network Interface Card yang mengarah kepada penggunaan sehari – hari di dalam sebuah jaringan. Kita juga bisa menyebut fungsi praktis dari NIC ini dengan istilah manfaat dari NIC.

FUNGSI DAN MANFAAT PRAKTIS DARI NIC

  •         Membangun sebuah jaringan komputer dan menghubungkan komputer satu dengan komputer lain

Manfaat dan fungsi praktis pertama dari sebuah NIC adalah untuk membuat dan membanguns jaringan komputer, yang bertujuan untuk saling menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Pembangunan sebuah jaringan ini bertujuan untuk saling mempermudah komunikasi antar komputer, sehingga dapat mempercepat transmisi data dan juga arus informasi yang ada.
Biasanya, pembuatan sebuah jaringan komputer yang menggunakan NIC banyak digunakan pada jaringan yang bersifat local, atau jaringan LAN. Karena itu, NIC juga sering disebut sebagai LAN Card (baca juga: fungsi LAN card). Konektivitas Lokal atau LAN ini banyak digunakan pada suatu institusi ataupun organisasi tertentu yang memiliki sebuah bank data atau database, dimana database tersebut dituntut untuk melayani beberapa user yang berperan sebagai workstation.
  •         Membantu mempermudah keperluan pengiriman data dan informasi antar komputer

Dengan adanya NIC di dalam komputer, maka hal ini akan membantu memudahkan sharing resources atau sumber daya antar komputer. Ketika sebuah komputer sudah saling tehubung menggunakan NIC, maka komputer – komputer tersebut akan mennjadi lebih mudah untuk bertukar informasi dan data.
User juga dapat memindahkan dokumen ke komputer lain hanya dengan sekali klik, atau juga bisa mengakses data yang dimiliki oleh server di dalam organisasi dengan mudah dan cepat, tanpa harus repot mencari – cari lokasi data tersebut. Hal ini akan sangat membantu mempermudah dan mempercepat pengelolaan dan juga manajemen data.

  •         Menghubungkan jaringan local dengan jaringan internet

NIC juga berperan penting dalam membangun koneksi ke dalam jaringan internet. Hal ini terutama menggabungkan sebuah konektivitas LAN atau local ke dalam koneksi di dalam jaringan Internet. Fungsi ini banyak terlihat pada jaringan – jaringan di dalam warnet, dimana setiap komputer yang ada di dalam warnet tersebut saling terhubung di dalam konteks jaringan local atau LAN, namun juga tetap bisa terubung ke dalam jaringan internet.
Dengan begitu, maka user dapat membagi dan memecah jaringan internet tersebut ke dalam beberapa komputer yang ada, tanpa harus repot menggunakan banyak modem ataupun access point. User hanya perlu untuk mengkoneksikan server ke dalam internet dan dengan NIC setiap kompter yang terhubung ke dalam server tersebut akan terhubung juga ke dalam jaringan internet.
  •         Mengintegrasikan komputer dengan beberapa peralatan elektronik

Di jaman modern ini tidak hanya komputer desktop ataupun laptop saja yang memiliki konektivitas menggunakan NIC. Beberapa peralatan elektronik lainnya seperti televisi, media player dan perangkat elektronik lain juga memiliki NIC di dalam perangkatnya.
Hal ini sangat memungkinkan sebuah komputer bisa terkoneksi dengan perangkat tersebut, dan komputer bisa berperan untuk mentransmisikan dan mengontrol perangkat tersebut menggunakan konektivitas dari NIC.

MANFAAT NIC DALAM BERBAGAI BIDANG

Secara tidak sadar adanya sebuah perangkat keras jaringan bernama NIC di dalam komputer dan perangkat elektronik yang biasa kita gunakan sehari – hari, membawa dampak yang sangat besar bagi kehidupan kita. Selain dapat membantu mempermudah pekerjaan dan membuat proses transfer data serta informasi menjadi lebih cepat dan praktis, penggunaan NIC sebagai media jaringan membawa banyak dampak positif terhadap erbagai bidang yang ada. Berikut ini beberapa contoh manfaat adanya NIC di berbagai bidang:
  •         Bisnis dan perkantoran

Dalam bidang bisnis, korporasi dan perkantoran, tentu saja NIC ini memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah membantu agar setiap komputer yang dimiliki oleh sebuah perusahaan atau perkantoran bisa saling terhubung satu sama lain dengan server utama dari kantor tersebut.
  •         Bidang ekonomi

Di bidang ekonomi, adanya NIC ini dapat membantu mempercepat arus informasi menganai perkembangan ekonomi, dan membantu mempermudah transaksi secara elektronik dengan menggunakan komputer.
  •         Bidang pendidikan

Di dalam bidang pendidikan, NIC juga memiliki banyak peran. Salah satu peran utama adalah pembuatan sebuah jaringan local untuk katalog perpustakaan. Di dalam perpustakaan, user tidak perlu repot berkeliling untuk mencari nomor panggil buku. Dengan memanfaatkan jaringan komputer, maka dapat dengan mudah mencari nomor panggil dari buku yang akan anda cari.
  •         Bidang teknologi informasi

Dari segi teknologi informasi, adanya Network Interface Card membantu membuka jalan bagi perkembangan teknologi informasi lainnya, sehingga dapat menciptakan teknologi yang lebih canggih dan juga lebih bermanfaat lagi.
  •         Bidang sosial dan kemasyarakatan

Dari segi sosial, dengan adanya NIC didalam komputer kita, akan membantu terhubung ke dalam jaringan – jaringan internet, yang membantu kita bersosialisasi dengan teman di dalam dunia maya.






Rabu, 20 Maret 2019

ENIAC & ILLIAC II

ENIAC
ENIAC, kependekan dari Electronic Numerical Integrator And Computer adalah perangkat elektronik digital pertama yang bekerja sebagai komputer. Perangkat ini selesai dibuat oleh Angkatan bersenjata Amerika Serikat pada tahun 1945 dan diumumkan ke publik di tahun 1946. Ketika itu, komputer tersebut ditujukan untuk menghitung arah dan jarak tembak rudal balistik di Perang Dunia ke II.

Pemicu dibuatnya ENIAC adalah kebutuhan atas alat untuk membantu mempermudah sebuah negara ketika sedang berperang. Sama seperti inovasi lainnya, ENIAC dibangun berdasarkan tigak konsep dan teknologi yang sudah tersedia saat itu yakni “otak mekanik”, tabung hampa udara dan punch card (kertas yang berlubang di posisi tertentu yang menyimpan informasi). Ketiga teknologi itu coba digabung oleh Professor John Mauchly, seorang dosen fisika dari Ursinus College.

Untuk membangun alat ini, militer AS bekerjasama dengan University of Pennsylvania. Dana sebesar 61.700 dolar disiapkan oleh angkatan bersenjata AS untuk membangun ENIAC. Sejak diputuskan untuk dibuat pada tanggal 5 Juni 1943, sebulan kemudian komputer itu mulai dibuat secara diam-diam. Project PX adalah kode nama proyek pembuatan ENIAC.

Professor John Mauchly, ditemani oleh J. Presper Eckert dari University of Pennsylvania mengepalai tim pembuatan ENIAC. Anggota tim lainnya adalah Bob Shaw, Chuan Chu, Kite Sharpless, Arthur Burks, Harry Huskey, Jack Davis, dan Iredell Eachus Jr. Sampai akhirnya selesai dibuat pada tanggal 14 Februari 1946, total dana yang dihabuskan mencapai 486.804, 22 dolar AS. 
ENIAC yang memiliki bobot seberat 30 ton, menggunakan daya listrik sebesar 200 kilowatt, terdiri dari 19.000 tabung hampa udara, 1500 relay, serta ratusan ribu resistor, kapasitor, dan induktor.

Selain untuk berperang, ENIAC juga dapat digunakan untuk memprediksi cuaca, menghitung energi atom, sinar kosmik, pengukuran suhu, penelitian angka acak, mendesain saluran udara, dan penggunaan ilmiah lainnya. 

ENIAC yang menjadi basis komputer masa kini tersebut juga dapat menjumlah, mengurangi, mengali, dan membagi serta dapat menyimpan hingga sebanyak 20 data 10 digit angka desimal. Perangkat penghitungan yang digunakan juga berfungsi sebagai unit penyimpanan. Komputer yang mendapat julukan “Otak Raksasa” itu mampu menghitung seribu kali lebih cepat dibandingkan dengan mesin hitung elektronik yang ada saat itu. 

Pada perjalanannya, ENIAC cukup rumit untuk ditangani. Sebagai contoh, ketika terjadi kerusakan pada salah satu tabung kedap udara yang terpasang di ENIAC, teknisi harus memeriksa keseluruh 19 ribu buah tabung untuk mencari tabung mana yang tidak berfungsi.
Akhirnya, karena kebutuhan atas mesin hitung yang lebih cepat dan efisien makin mendesak, pada 2 Oktober 1955, ENIAC berhenti digunakan. Saat ini, empat dari total empat puluh bagian panel ENIAC disimpan di University of Pennsylvania.
ILLIAC II
ILLIAC II adalah superkomputer transistorized dan pipelined pertama yang dibangun oleh University of Illinois. ILLIAC II dan The IBM 7030 Stretch adalah dua proyek yang bersaing untuk membangun superkomputer generasi pertama . ILLIAC II adalah desain logika asinkron.Pada awal berdirinya pada tahun 1958, 100 kali lebih cepat dari mesin pesaing hari itu. Ini mulai beroperasi pada tahun 1962, dua tahun lebih lambat dari yang diharapkan.
ILLIAC II memiliki memori inti 8192 kata, didukung oleh 65.536 kata penyimpanan pada drum magnetik. Waktu akses memori inti adalah 1,8 hingga 2 μs. Waktu akses drum magnetik adalah 7 μs. Sebuah "buffer cepat" juga disediakan untuk penyimpanan loop pendek dan hasil antara (mirip dengan konsep yang sekarang disebut cache). Waktu akses "buffer cepat" adalah 0,25 μs
Ukuran kata adalah 52 bit. Bilangan floating-point menggunakan format dengan 7 bit eksponen (kekuatan 4) dan 45 bit mantissa . Instruksi panjangnya 26 bit atau 13 bit, memungkinkan pengemasan hingga 4 instruksi per kata memori. Unit fungsional pipelined disebut kontrol maju , kontrol tertunda , dan saling mempengaruhi . Komputer menggunakan sirkuit independen kecepatan Muller (yaitu Muller C-Element ) untuk sebagian dari sirkuit kontrol.
Pada tahun 1963, Donald B. Gillies (yang mendesain kontrol) menggunakan ILLIAC II untuk menemukan tiga bilangan prima Mersenne , dengan 2917, 2993, dan 3376 digit - bilangan prima terbesar yang dikenal saat itu.
Hideo Aiso (1932) dari Jepang berpartisipasi dalam program pengembangan dan merancang unit logika aritmatika dari September 1960.


Sumber

Minggu, 17 Maret 2019

JENIS JENIS JARINGAN KOMPUTER


 Pengertian Jaringan PAN
PAN merupakan singkatan dari Personal Area Network adalah jaringan komputer digunakan untuk komunikasi antara perangkat komputer. Jangkauan dari jaringan PAN biasanya hanya beberapa meter. Jaringan PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi sendiri (komunikasiintrapersonal). PAN digunakan untuk menghubungkan perangkat pribadi seperti (handphone, headset, smartphone, laptop dan lain-lain) sehingga bisa terbentuk komunikasi.

Contoh Penggunaan Jaringan PAN

     1.     Menghubungkan HP dengan Laptop menggunakan Bluetooth.
     2.     Menghubungkan mouse dengan Laptop menggunakan Bluetooth.
     3.     Menghubungkan Printer dengan Laptop menggunakan Bluetooth.

Kelebihan Jaringan PAN(Personal Area Network)

1.     Mudah dalam perawatan jaringan.
2.     Jika ada permasalahan pada jaringan akan lebih mudah ditangani.
          3.     Hanya digunakan untuk sendiri.
          4.     Efisien dalam bekerja.
        5.    Memudahkan dalam mentrasnfer data.

Kekurangan Jaringan PAN(Personal Area Network)

1.     Jaringan terbatas hanya mencakup beberapa perangkat saja.
2.     Luas area jaringan juga sangat terbatas, hanya mampu mencakup 1 meter sampai dengan 10 meter.
3.     Tidak dapat mengirim data atau file sekaligus dengan jumlah yang besar

Pengertian Jaringan LAN
LAN merupakan singkatan dari Local Area Network, yang mana merupakan sebuah jaringan komputer dengan skala kecil (local) seperti gedung perkantoran, sekolah atau rumah. LAN umumnya digunakan untuk berbagi resource dalam suatu gedung. LAN dapat berdiri sendiri, tanpa terhubung oleh jaringan luar atau internet.
Untuk membangun sebuah LAN dapat menggunakan metode wired (kabel), wireless (tanpa kabel) ataupun keduanya. Untuk LAN jenis wired dibangun menggunakan Ethernet dan untuk membangun LAN jenis wireless menggunakan sinyal Wi-Fi. Kebanyakan untuk LAN yang digunakan pada rumah-rumah menggunakan sebuah router untuk membuat sebuah jaringan sekaligus mengelolah perangkat yang terhubung dengannya.
Router tersebut berperan sebagai pusat koneksi dan memungkinkan perangkat seperti komputer, laptop, handphone dan tablet untuk dapat saling terhubung. Biasanya router tersebut terhubung dengan sebuah kabel atau modem untuk menyediakan akses internet pada perangkat yang terhubung.
Perangkat komputer juga dapat digunakan sebagai pusat LAN. Pada kasus ini, komputertersebut berperan sebagai server, dan menyediakan akses untuk berbagi file atau program pada perangkat yang terhubung. Hal ini sering diterapkan pada jaringan perkantoran atau sebuah lembaga.

Komponen-Komponen Jaringan LAN (Local Area Network)

     1.     Workstation , yaitu node atau host yang berupa sebuah sistem komputer.
     2.   Server , yaitu suatu perangkat keras (Hardware) yang memiliki fungsi untuk melayani jaringan dan workstation yang terhubung pada jaringan tersebut.
    3.     Link , workstation dan server tidak bisa berfungsi jika peralatan tersebut secara fisik tidak terhubung.
    4.   Network Interface Card (NIC) , suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan atau tranceiver cable, tetapi melalui Rangkaian elektronika wang dirancang khusus untuk menangani sebuah network protocol yang dikenal dengan Network Interface Card (NIC).
    5.     Network Software , tanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut tidak akan bekerja sebagaimana yang diinginkan.

Kelebihan Jaringan LAN(Local Area Network)

Dengan menggunakan jaringan LAN kelebihannya adalah:

1.     Dapat dengan mudah berbagi resource dengan komputer lain. Hal ini tentu sangat efisien, selain itu dengan berbagi resource anda juga dapat menghemat biaya pengeluaran.

2.      koneksi transfer data antar node dan komputer bekerja dengan cepat.

3.     Untuk sebagai pemberi koneksi jaringan internet dalam sebuah ruangan.
4.     Data mendapat perlindungan dari server.
5.     Mengurangi pemakaian kabel.

Kekurangan Jaringan LAN(Local Area Network)

Dengan menggunakan jaringan LAN kelebihannya adalah:

1.     Keamanan yang Rentan karena Admin jaringan berperan penting dalam hal mencegah user yang tidak sah untuk mengakses data pada jaringan.

2.     Masalah pada server pusat dapat mempengaruhi seluruh jaringan komputer hingga mampu menyebabkan komputer tidak dapat melakukan komunikasi dengan komputer lainnya. Infeksi virus merupakan salah satu contoh masalah yang dapat terjadi pada server pusat. Infeksi virus ini dapat terjadi pada satu komputer lalu kemudian menyebar keseluruh komputer melalui server pusat, hal ini disebabkan karena seluruh data pada user terpusat pada server.

3.     Instalasi yang mahal bisa saja menjadi mahal tergantung bagaimana kebutuhan dan kondisi dilapangan, jenis topologi yang akan anda gunakan juga mempengaruhi biaya yang anda keluarkan.

4.     Cakupan wilayah koneksi yang terbatas hanya 10 meter sampai 1.000 meter.

5.     Walaupun diperlindungi oleh server ada kemungkinan password dapat ditembus karena  adanya celah untuk mendapatkan password tersebut.


Pengertian Jaringan MAN
MAN merupakan singkatan dari Metropolitan Area Network  merupakan sebuah jaringan komputer dalam suatu kota dengan transfer data yang berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai suatu lokasi misalnya  kampus, perkantoran, pemerintahan, dan lain sebagainya dengan jaraknya 10.000 meter sampai dengan 100.000 meter.
Untuk bisa membuat sebuah jaringan MAN, biasanya akan dibutuhkan operator telekomunikasi yang mana dapat menghubungkan antara jaringan komputer dengan jaringan komputer lainnya. Misalnya saja, jaringan Depdiknas antar wilayah atau kota bahkan pula jaringan mall-mall agar dapat saling berhubungan dengan antar kota yang ada. Jaringan ini mencakup suatu kota yang dibekali dengan kecepatan transfer data yang cukup tinggi. Dapat dikatakan jika jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN.
Jaringan MAN hanya mempunyai satu atau dua kabel namun tidak dilengkapi dengan elemen switching yang dapat berfungsi untuk membuat rancangan menjadi lebih simpel. Kabel tersebut juga berfungsi untuk mengatur paket daya dengan melalui kabel output. Namun ada alasan utama mengapa MAN dipisahkan sebagai kategori khusus. Hal ini dikarenakan sudah ditentukannya standar untuk jaringan MAN. Bahkan standar tersebut kini sedang diimplementasikan. Standar yang dimaksud adalah DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau yang dikenal 802.6 sesuai dengan standart IEEE. DQDB terdiri dari 2 buah kabel yaitu unidirectional yang mana semua komputer terhubungkan.

Fungsi Jaringan MAN(Metropolitan Area Network)

Untuk membangun & Implementasi sebuah sistem jaringan yang mengkolaborasikan antar server yaitu  untuk memenuhi kebutuhan internal perusahaan dan pemerintah dalam mengkomunikasikan suatu jaringan yang dipergunakan yang sehingga bisa melakukan kegiatan seperti messenger, chat,  video dan lain sebagainya dengan bandwidth lokal.

Kelebihan Jaringan MAN(Metropolitan Area Network)

1.     Server yang berada di kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari semua kantor cabang yang ada.
2.     Transaksi yang dilakukan real-time (data yang ada di server pusat akan di update saat itu juga)
3.     Cakupan wilayah dari jaringannya lebih luas dibandingkan dengan sistem jaringan komputer lainnya, sehingga berkomunikasi dapat menjadi lebih efisien dan tentu saja mempermudah bisnis yang dilakukan.
4.     Komunikasi yang dilakukan antara satu kantor dengan lainnya dapat menggunakan chatting, email dan lainnya.
5.     Keamanan dari jaringan komputer MAN lebih baik dibandingkan lainnya.

Kekurangan Jaringan MAN(Metropolitan Area Network)

1.     Biaya operasional dari jaringan MAN lebih mahal dibandingkan jaringan lainnya.
2.     Instalasi dari infrastruktur jaringan tidak mudah.
3.     Jika terjadi trouble pada jaringan semisal network trouble shoot akan rumit untuk mengatasinya. Sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperbaikinya.
4.     mudah dirusak oleh seseorang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan pribadi.

Pengertian Jaringan WAN
MAN merupakan singkatan dari Wide Area Network adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, radiusnya dapat mencakup sebuah negara bahkan benua dengan jaraknya 100.000 meter sampai dengan 1.000.000 meter.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Wide Area Network (WAN) merupakan sebuah jenis jaringan komputer yang mencangkup negara dan benua, atau suatu gabungan dari jaringan LAN (Local Area Network) dan MAN (Metropolitan Area Network).

Ciri-Ciri dan Karakteristik Jaringan WAN (Wide Area Network)

Berikut adalah ciri dan karakteristik WAN (Wide Area Network):
1.     Umumnya WAN berfungsi untuk menghubungkan perangkat-perangkat yang tidak dapat dihubungkan melalui jaringan LAN dan jaringan MAN. Sehingga jaringan WAN dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang sangat luas.
2.     Radius yang dapat dijangkau oleh WAN sangat luas. Oleh karena itu biasanya pada jaringan.
3.     WAN akan melibatkan Operator telekomunikasi. Tujuan dari penggunaan operator telokomunikasi ini adalah agar perangkat-perangkat yang ada dalam jaringan WAN dapat saling berkomunikasi satu sama lain.
4.     Menggunkan koneksi serial dari berbagai macam jenis untuk dapat mengakses bandwith dalam lokasi dan jarak yang jauh.
5.     WAN  dapat melakukan pertukaran paket data maupun frame antar router atau switch dan jaringan LAN yang sudah dibangun.
6.     WAN bekerja pada layer fisik dan pada layer data link dari layer OSI.

Jenis-Jenis Jaringan WAN (Wide Area Network)

WAN terbagi dalam beberapa jenis dan macam yaitu:

1.     Leased Line.

Lased line merupakan jenis WAN yang sering disebut dengan koneksi dedicated point to point. Koneksi dedicated point to point merupakan jenis WAN yang tidak memerlukan proses call setup untuk memulai pengiriman data. Jadi mekanisme pengiriman paket data dilakukan dengan Synchronous serial.
2.     Circuit Switching
Jenis WAN yang satu ini terlebih dahulu akan melakukan call setup untuk membentuk koneksi, tujuannya supaya dapat memulai pengiriman data. PTSN dan ISDN merupakan protocol pada WAN yang menggunkan koneksi circuit switching pada jaringan publik.

3.     Packet Switching

Manfaat dari koneksi Packet Switching adalah pengguna dapat membagi bandwidth pada pengguna lain sehingga koneksinya akan lebih stabil dan dapat mengatur bandwidth sesuai dengan jumlah pengguna. Pengertian dari Packet Switching adalah pengembangan dari koneksi Lased Line dan mekanis mekoneksinya secara Synchronous Serial.

Fungsi Jaringan WAN (Wide Area Network)

Setelah membahas pengertian, jenis dan karakteristiknya, yuk kenali fungsi dari WAN.
1.     Menghubungkan jaringan LAN dan jaringan MAN ke dalam satu jaringan.
2.     Dapat membantu mempercepat proses berbagi data atau sharing file.
3.     Berguna mempercepat dan mempermudah arus komunikasi serta informasi.
4.     Update data antar perusahaan atau kantor dapat dilakukan setiap saat dengan mudah dan murah.
5.     Sarana menyampaikan informasi jadi lebih mudah, cepat dan efisein.

Kelebihan Jaringan WAN (Wide Area Network)

1.     Penggunaan jaringan ini membuat server pada sebuah kantor pusat berperan dalam mengumpulkan data-data dari kantor cabangnya.
2.     Pengiriman dokumen maupun file dapat dilakukan dengan fasilitas email dan transfer file antar kantor pusat ke kantor cabang dengan cepat dan tidak banyak mengeluarkan biaya.
3.     Melakukan update data maupun mengumpulkan data dapat dilakukan setiap saat.
4.     Jaringan WAN dapat menghubungkan antarkomputer pada jangkauan yang lebih luas secara geografis.
5.     Dapat mengirim pesan berupa gambar,rekaman,lampiran data kepada orang lain dengan cepat.
6.     Jaringan MAN yang memiliki fasilitas koneksi workstations memudahkan utuk saling berbagi software dan resources.
7.     Semua pengguna jaringan MAN bisa menggunakan data yang sama,tidak ada istilah ada salah satu pengguna yang mendapatkan data atau informasi lama yang lain.
8.     Berbagi informasi lebih mudah tersebar karena jangkauan jaringan MAN lebih luas.
9.     Memiliki jaringan penutup yang besar.

Kelebihan Jaringan WAN (Wide Area Network)

1.     WAN lebih rumit dan sangat kompleks bila dibandingkan dengan jaringan LAN dan MAN karena WAN masih perlu jalur-jalur komunikasi tambahan misalnya telepon dan satelit.
2.     Menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam komunikasi global seperti internet.
3.     Memakan biaya operasional yang cukup banyak dan biasanya lambat karena semakin besar jaringan yang digunakan maka membutuhkan biaya yang sangat mahal.
4.     Menjadi sasaran para hacker dan ancaman lain dalam keamanan informasi atau data dalam komputer dan sering terkena virus. Sehingga ada lagi beban biaya untuk mengadakan sistem perlindungan terhadap hacker dan antivirus.
5.     Dalam pemeliharaan jaringannya harus memerlukan pengawas jaringan dan teknisi yang bekerja secara penuh.
6.     Informasi yang tersebar di jaringan tidak dapat memenuhi kepentingan pribadi.
7.     Harus menyediakan sistem Firewall untuk meminimalisir pengguna luar yang bisa saja masuk dan menganggu jaringan.
8.     Karena memiliki jaringan yang begitu luas maka sarana yang digunakan juga begitu kompleks. Yakni membutuhkan berbagai peralatan dan data dari jaringan setempat dan kota yang berkomunikasi dengan cara global.